Kegiatan MENANYA adalah kegiatan yang paling bermasalah bagi guru dalam menerapkan K13. Berdasarkan pendampingan pada tahun pertama, kegiatan inilah payang paling membingungkan bagi guru dan juga bagi siswa.
Seringkali, guru meminta pada siswa untuk mempertanyakan atau mengajukan pertanyaan berdasarkan apa yang disajikan guru pada kegiatan MENGAMATI. Entah perintah guru yang tidak jelas atau siswa yang tidak tahu apa yang akan ditanyakan, bisanya para siswa akan menunduk bahkan mengecilkan badannya bahkan mungkin berdoa kepada yang maha kuasa supaya guru tidak memintanya untuk bertanya.
Seringkali juga, karena kesunyian kelas, guru lantas mengajukan pertanyaan dan bahkan menuntun bahkan menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan.
Jelas ini tidak diharapkan. Kegiatan MEMPERTANYAKAN seharusnya diajukan oleh para siswa dalam rangka mencari tahu. BUKAN oleh guru dalam rangka MENYELAMATKAN kegiatan pembelajaran.
Berikut adalah TIP buat guru untuk mengaktifkan kegiatan MENANYA:
Pertama:
SEDIAKAN beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan apa yang DIAMATI para siswa menggunakan INFOCUS atau PAPAN TULIS. Pertanyaan-pertanyaan yang disediakan HARUS berdasarkan TUJUAN pembelajaran. Bagaimana caranya? Ubah tujuan pembelajaran menjadi (beberapa) pertanyaan. Contoh:
Tujuan:
Menggunakan busur derajat, siswa dapat membagi suatu sudut atas dua bagian yang sama.
Pertanyaan:
Kedua:
Silakan para siswa memilih salah satu atau beberapa dari pertanyaan tersebut yang perlu dicari jawabannya.
Selanjutnya minta para siswa melakukan kegiatan selanjutnya dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut: mengumpulkan/mengolah informasi dang mengomunikasikan hasilnya.
Demikian TIP untuk MENANYA selamat mencoba dan mengembangkannya sesuai selera. Good luck!!!
Salam,
Idris Harta
Catatan:
Untuk mendapat info secara cepat silakan menjadi member.
Seringkali, guru meminta pada siswa untuk mempertanyakan atau mengajukan pertanyaan berdasarkan apa yang disajikan guru pada kegiatan MENGAMATI. Entah perintah guru yang tidak jelas atau siswa yang tidak tahu apa yang akan ditanyakan, bisanya para siswa akan menunduk bahkan mengecilkan badannya bahkan mungkin berdoa kepada yang maha kuasa supaya guru tidak memintanya untuk bertanya.
Seringkali juga, karena kesunyian kelas, guru lantas mengajukan pertanyaan dan bahkan menuntun bahkan menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan.
Jelas ini tidak diharapkan. Kegiatan MEMPERTANYAKAN seharusnya diajukan oleh para siswa dalam rangka mencari tahu. BUKAN oleh guru dalam rangka MENYELAMATKAN kegiatan pembelajaran.
Berikut adalah TIP buat guru untuk mengaktifkan kegiatan MENANYA:
Pertama:
SEDIAKAN beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan apa yang DIAMATI para siswa menggunakan INFOCUS atau PAPAN TULIS. Pertanyaan-pertanyaan yang disediakan HARUS berdasarkan TUJUAN pembelajaran. Bagaimana caranya? Ubah tujuan pembelajaran menjadi (beberapa) pertanyaan. Contoh:
Tujuan:
Menggunakan busur derajat, siswa dapat membagi suatu sudut atas dua bagian yang sama.
Pertanyaan:
- Bagaimana cara membagi sudut ... dst
- Apa kelebihan atau keurangan membagi sudut dengan busur derajat dibandingkan dengan menggunakan jangka?
- dll
Kedua:
Silakan para siswa memilih salah satu atau beberapa dari pertanyaan tersebut yang perlu dicari jawabannya.
Selanjutnya minta para siswa melakukan kegiatan selanjutnya dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut: mengumpulkan/mengolah informasi dang mengomunikasikan hasilnya.
Demikian TIP untuk MENANYA selamat mencoba dan mengembangkannya sesuai selera. Good luck!!!
Salam,
Idris Harta
Catatan:
Untuk mendapat info secara cepat silakan menjadi member.
1 comments:
Memang akan ada kesulitan ketika ada kegiatan menanya. Menanya itu datangnya dari diri siswa, jadi agak gimana kalo disuruh tanya/menanya oleh guru. Semoga guru(saya) bisa membuat bahan pembelajaran yang dapat membuat siswa mengamati/membaca kemudian siswa menjadi tertarik menanyakan hal yang belum jelas, atau mencari informasi lebih jauh dari materi tersebut.
Posting Komentar