Pada kurikulum sebelumnya, sebut saja Kurikulum 2006, kita
kenal istilah Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi atau EEK. Karena tidak ada
penjelasan yang memadai, banyak pihak, termasuk guru yang bertanya-tanya apa
itu Eksplorasi. Akibatnya banyak ‘kegiatan’ yang disediakan untuk Eksplorasi
ini sebenarnya bukan termasuk eksplorasi.
Pada Kurikulum 2013 dikenal istilah Pendekatan Ilmiah. Sebenarnya pendekatan ini merupakan EEK yang
dirinci. Eksplorasi, misalnya, dirinci menjadi Mengamati, membaca, mendengarkan dll.
Berdasarkan pengalaman setahun implementasi K13, kegiatan
pertama pada Pendekatan Ilmiah, MENGAMATI, merupakan salah satu masalah bagi
guru.
Berikut TIP bagi guru untuk MEMFASILITASI kegiatan siswa ini
(Mengamati). Untuk mapel Matematika
paling sedikit ada 3 cara:
Pertama: Sediakan
teks dari Buku Siswa untuk DIBACA siswa.
Tetapi, kegiatan membaca saja TIDAK CUKUP. Harus ada bukti bahwa mereka telah
membaca (Mengamati). Untuk itu minta
mereka untuk mencatat beberapa poin
penting dari bahan bacaan tersebut dalam bentuk kata-kata kunci.
Kedua: Sediakan
bangun geometris, misalnya segitiga. Minta siswa untuk mencermati bangun
tersebut dilanjutkan dengan membuat
skets sebagian atau seluruh bangun tersebut sebagai bukti fisik mereka
telah melakukan pengamatan.
Ketiga: Sediakan
situasi sehari-hari atau soal cerita.
Minta mereka membaca soal tersebut dilanjutkan dengan mencatat apa yang diketahui dan apa yang ditanya pada soal tersebut.
Dua aspek ini merupakan bukti bahwa mereka telah MENGAMATI.
Kesimpulannya: untuk kegiatan MENGAMATI tugas guru adalah
menyediakan sesuatu untuk diamati oleh para siswa. Siswa perlu diminta bukti
bahwa mereka telah melakukan pengamatan.
Selamat bertugas.
1 comments:
Terima kasih Pak Idris.
Posting Komentar